GENMUSLIM.id – Hari ke 5 pasca banjir bandang Gunung Marapi Sumatera Barat, pencarian terus dilakukan bersama pihak berwajib serta mendapat bantuan dari Provinsi lain dan mahasiswa.
Yang awalnya korban ditemukan 52 orang kini meningkat.
Data orang hilang pun semakin bertambah dan belum ditemukan.
Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi hingga Kamis, 16 Mei 2024 pukul 22.00 WIB mencapai 67 jiwa.
Puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.
Dikutip dari video Instagram sumbarkita.id oleh GENMUSLIM.id pada Jum'at, 17 Mei 2024
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto menyebut, sebanyak 22 korban yang ditemukan meninggal berasal dari Kabupaten Agam dan 29 korban dari Tanah Datar.
Kemudian 2 korban dari Kota Padang Panjang, 12 korban dari Kabupaten Padang Pariaman dan 2 korban dari Kota Padang.
"Korban yang masih dalam pencarian saat ini berjumlah 22 orang. Rinciannya di Padang Pariaman sebanyak 6 orang, Tanah Datar 15 orang dan Agam 1 orang," ungkapnya.
Suharyanto menuturkan, jumlah masyarakat yang mengungsi mengalami peningkatan yakni sebanyak 2.902.
"Sebanyak 144 masyarakat Agam dan yang terbanyak ada di Tanah Datar yaitu 2.758 jiwa," sebutnya.
Dia menyampaikan, tiga daerah yakni Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang diberlakukan Tanggap Darurat hingga 25 Mei 2024.