GENMUSLIM.id- Beberapa wilayah di Sumatera Barat dilanda banjir bandang pada Sabtu, 11 Mei 2024 pukul 23.30 waktu setempat.
Wilayah yang terkena dampak banjir bandang terdiri dari Kabupaten Tanah Datar, Agam, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittingi.
Sebelum banjir bandang menerjang wilayah tersebut, hujan deras turun sejak pukyl 20.00 WIB.
Puncak banjir bandang terjadi pada pukul 23.30 WIB dimana banjir lahar dingin terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.
Banjir bandang yang juga disebut juga dengan Galodo oleh warga setempat menelan korban.
Dilansir dari website sumbarprov.go.id, Kepala BPBD Sumbar Rudy Rinaldy, melaporkan banjir melanda Kelurahan Silaiang Bawah Kota Padang Panjang, dua Jorong di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, dan tiga kecamatan di Kabupaten Agam.
Sedangkan korban banjir bandang mencapai 34 orang meninggal dunia hingga Minggu (12/5).
Dari 34 orang tersebut, 18 korban meninggal dunia berasal dari Kabupaten Tanah Datar dan 16 Orang dari Kabupaten Agam.
BPBD Sumbar terus berupaya melakukan pencarian korban dengan membuat posko pengaduan bagi warga yang hilang kontak keluarganya.
Akibat dari Banjir Bandang atau Galodo ini, Akses jalan raya Padang-Bukittinggi via Singgalang Kariang dan Silaiang putus total.
Selain itu delapan jembatan di Kabupaten Tanah Datar dikabarkan putus dan tidak bisa dilewati.
Dalam laporannya, Rudy Rinaldy menyebut banjir terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan pada hari Sabtu.