Saat berada di tanah suci, waktu harus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk beribadah.
Kebanyakan jamaah haji mengumpulkan waktu shalat saat berada di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, misal dhuhur dan ashar, magrib dan isya, ataupun tahajud dan subuh.
Gelas ini sangat berguna ketika kita merasa lapar saat tengah berada di Masjidil Haram. Mengingat jarak dari Masjidil Haram dan hotel cukup jauh.
- Payung lipat
Cuaca di Arab Saudi terlebih lagi di Madinah sangat panas. Suhunya bisa mencapai 45 derajat.
Pilihlah payung lipat yang lipatannya kecil agar bisa dimasukkan ke dalam ransel.
Baca Juga: Penantian 5 Tahun Shireen Sungkar dalam Memenuhi Panggilan Ke Mekkah, Bisa Jadi Inspirasi Haji 2024
- Gantungan baju lipat
Beberapa hotel menyediakan gantungan baju namun dalam jumlah terbatas. Oleh karena itu ada baiknya dipersiapkan dari rumah.
- gayung lipat
Terdapat banyak toilet baik di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Hanya saja berdasarkan pengalaman jamaah haji 2023, beberapa toilet di kawasan khusus wanita jet showernya tidak berfungsi.
- Tikar lipat
Jumlah fasilitas seperti bed yang tersedia baik di Arafah, Muzdalifah, dan Mina tidak imbang dengan jumlah jamaah haji.
Untuk antisipasi, tikar lipat ini sangat berguna sebagai alas untuk tidur bagi jamaah.
- Kipas angin
Tak dapat dipungkiri bahwa suhu di Arab Saudi sangat tinggi. Meski menggunakan AC, suhu panas tersebut terkadang masih dirasakan.
Oleh karena itu, kipas angin sangat dianjurkan untuk dibawa agar dapat menunjang kenyamanan kita dalam beribadah.
3 benda terakhir merupakan benda wajib yang harus dibawa saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, mau mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ikuti saluran Genmuslim.id di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VabqaDRDzgT5kJqfTv1K atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.