GENMUSLIM.id - Pada penyelenggaraan haji 2024, Indonesia mendapatkan kuota terbanyak sepanjang sejarah sebesar 241.000 orang yang terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 haji khusus.
Keberangkatan haji 2024 khususnya jamaah haji reguler akan dibagi ke dalam lima kloter. Kloter pertama akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada tanggal 12 Mei 2024.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia yang diperkirakan mencapai 229 juta jiwa.
Jumlah tersebut tentunya mempengaruhi waktu tunggu haji karena setiap muslim berlomba-lomba agar bisa menunaikan salah satu rukun Islam ini.
Pertanyaannya, selama apakah waktu tunggu haji? Jika kita mendaftarkan diri tahun 2024, maka kita akan berangkat tahun berapa?
Waktu tunggu haji dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Pertama, pembatasan kuota. Di setiap negara, Arab Saudi hanya memberikan kuota yang terbatas untuk jamaah haji.
Misalnya Indonesia, Arab Saudi memberikan kuota sebesar 241.000 orang. Namun, jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan negara lain.
Kedua, Jumlah penduduk muslim di suatu daerah. Semakin banyak jumlah muslim di suatu daerah, maka antrian keberangkatan akan semakin lama.
Contohnya waktu tunggu antara Provinsi Kalimantan Barat berbeda dengan Waktu tunggu haji Provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk Provinsi Kalbar waktu tunggunya adalah 13-24 tahun sedangkan waktu tunggu haji untuk Sulsel yaitu 22-46 tahun.
Ketiga, proses administrasi. Proses administrasi yang rumit juga mempengaruhi lamanya waktu tunggu haji di Indonesia. Contohnya perbedaan nama di Akta Kelahiran dan KTP maka harus diperbaiki terlebih dahulu.
