GENMUSLIM.id- Pendeta Gilbert Lumoindong dalam hal ini menyinggung umat Islam terkait konten viral saat memberikan khotbah kepada jemaatnya. Ia menyinggung soal zakat dan sholat.
Dalam khotbahnya, Pendeta Gilbert Lumoindong membandingkan zakat umat Islam yang hanya 2,5 persen. Sedangkan dalam ibadah Kristen 10 persen.
Tidak hanya itu, Pendeta Gilbert Lumoindong menyinggung Gerakan sholat yang juga menuai kritik daripada umat Islam.
Banyak pihak menyayangkan aksi Pendeta Gilbert Lumoindong dan menganggap berindikasi memecah antar-umat beragama.
Setelah menuai protes dari berbagai pihak, Pendeta Gilbert Lumoindong menemui Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla di rumahnya jalan Brawijaya, Jakarta Selatan pada Senin 15 April lalu.
Pendeta Gilbert Lumoindong mendatangi ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) tersebut seraya meminta maaf terkait videonya yang viral di media sosial.
Pada kesempatan itu, Pendeta Gilbert Lumoindong meminta maaf kepada Masyarakat Indonesia khususnya Umat Islam atas pernyataan yang membuat kegaduhan sebelumnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak bermaksud untuk menyinggung ataupun mengolok-ngolok umat Islam.
Senada hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan tanggapan yang menarik terhadap pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral karena menyinggung umat Islam terkait ibadah sholat dan zakat dalam satu khotbahnya.
Dilansir Genmuslim pada Rabu, 17 April 2024, Ustadz Adi Hidayat justru mengapresiasi Pendeta Gilbert Lumoindong karena telah memperkenalkan ajaran Islam kepada jemaatnya.
“ Saya berterimakasih kepada Pendeta Gilbert yang sudah memperkenalkan tentang ajaran-ajaran Islam pada komunitas (jemaat) beliau, sehingga rekan-rekan di Kristiani bisa mengenal zakat dan sholat”, ujar UAH dalam channelnya tersebut.
UAH menekankan pentingnya memahami bahwa dalam Islam, ibadah seperti zakat atau sholat adalah bentuk manifestasi dari keyakinan (Aqidah) yang mendalam terhadap Allah SWT.