GENMUSLIM.id - Akhir-akhir ini terdapat trend war takjil yang dilakukan oleh umat non muslim. Awal viral trend ini dimulai di media sosial TikTok.
Mulai dari satu orang yang beragama non muslim melakukan war takjil di bulan Ramadhan, kemudian banyak orang yang mengikutinya.
Trend war tajil ini kemudian direspon dengan seru oleh umat muslim. Tak mau kalah, umat muslim juga berbondong-bondong untuk mencari takjil diawal waktu agar tidak kehabisan.
Selain keseruan yang terjadi, terdapat momen kebersamaan dan toleransi yang terjalin begitu indah. Salah satu akun TikTok bernama Laskar mengupload video war takjil bersama teman-teman kantornya.
Dia merasa dengan adanya war takjil ini membuat hati senang, adem, dan jadi merasa dekat dengan teman-teman muslim dan non muslimnya.
Laskar ini memiliki lingkungan dengan teman muslim 5% dari total karyawan di kantornya. Namun, pada saat bulan puasa, mereka sangat semangat untuk mencari takjil. "Bagi mereka, takjil nomor 1", kata Laskar dalam videonya.
Teman-teman kantor laskar memiliki latar belakang agama yang berbeda-beda mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Toleransi yang tercipta dari adanya trend war takjil ini menjadi semakin kuat.
Toleransi yang tercipta menunjukkan makna dari Bhinneka Tunggal Ika. Laskar berharap kita dapat terus memupuk kerukunan dan keragaman ini di Indonesia.
Bukan hanya Laskar, terdapat video lucu dari Atpotret dengan caption video "soal agama kita toleransi, tapi masalah takjil, kita saingan". Video didalamnya menunjukkan teman-teman non muslimnya berburu takjil di jam 3.
Baca Juga: Wah War Takjil Ternyata Terjadi di Jepang! Inilah Keseruan Perayaan Ramadhan 2024, Yuk Simak
Postingan TikTok Atpotret itu menuai banyak komentas netizen. Ada yang mengungkapkan keresahan hatinya seperti "tolonglah utamakan yang punya event dulu", ada pula yang berkomentar "panas2 mereka anteng tunjuk-tunjuk takjil, kita yang muslim memilih meditasi untuk bertahan".
Masih banyak komentar lucu lainnya di video war takjil tersebut, baik orang muslim maupun non muslim.
Fenomena ini cukup unik dan mengasyikan. Bahkan terdapat pendeta gereja yang ikutan war takjil yaitu Pendeta Steve Marcel.
