Ajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman, metode pengasuhan, nilai-nilai yang dipegang teguh, dan kesediaan mengikuti aturan di rumah Anda.
Perhatikan pula antusiasme dan ketertarikan calon pengasuh terhadap anak-anak.
4. Lakukan Pengecekan Latar Belakang Calon Babysitter
Mintalah calon baby sitter menunjukkan dokumen penting seperti KTP, KK, dan surat keterangan sehat.
Anda juga dapat melakukan pengecekan latar belakang dengan menghubungi beberapa referensi dari pemberi kerja sebelumnya.
Hal itu tentunya untuk memastikan keamanan dan kredibilitas calon pengasuh.
5. Ajak Calon Babysitter untuk Percobaan Selama Beberapa Hari
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa babysitter secara permanen, ajaklah calon pengasuh untuk trial selama beberapa hari.
Hal ini memungkinkan Anda untuk mengamati langsung bagaimana interaksi calon pengasuh dengan anak Anda dan menilai kesesuaiannya dengan kebutuhan keluarga.
Pastikan juga calon pengasuh memahami tugas, hak dan peraturan bekerja nanti.
6. Perhatikan Cara Babysitter Berinteraksi dengan Anak
Perhatikan cara calon babysitter berinteraksi dengan anak Anda saat trial.
Apakah dia sabar, ramah, dan mampu membangun hubungan yang baik dengan anak? Apakah dia memperhatikan kebutuhan dan keamanan anak?
Cara interaksi ini dapat menjadi indikator kualitas dan kecocokan babysitter dengan anak Anda.