Aa Gym dan warga di sekitar menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang terkait masalah ini.
Baca Juga: Buat Kaum Wanita yang Hobi Koleksi Pakaian Waspada Terkena Israf, Simak Penjelasannya Disini…
Menurut Aa Gym, pihak minimarket tidak pernah menjalin komunikasi baik dengan dirinya maupun dengan warga sekitar.
Aa Gym kemudian memberikan pesan kepada pelaku usaha, masyarakat umum, dan juga aparat sebagai pelajaran atas kejadian penyegelan Circle K dekat pesantrennya itu.
- Pakai prosedur yang benar saat akan membuka usaha
“Jadi pelajarannya adalah kalau mau usaha pakailah prosedur yang benar, minta izin ke tetangga sesuai dengan prosedur,” kata Aa Gym.
- Jangan sampai orientasi bisnis hanya untuk uang saja
“Tidak cukup hanya ingin punya izin tapi perhatikan lingkungannya. Jangan sampai orientasinya hanya untuk uang tanpa peduli masyarakat yang ada di sekitar, tanpa peduli kepada akhlak,”ungkap Aa Gym.
Aa Gym merasa kecewa kepada anak muda di Circle K itu, karena ketika ia beri teguran tidak ada rasa bersalah dan respek terhadap ajakan berbuat baiknya.
Sementara pihak Circle K dinilai tidak peduli terhadap perkara ini.
“Jadi bisnis jangan hanya orientasinya uang tapi akhlak juga harus dibangun. Jangan dibiarkan orang nongkrong, merokok, berpacaran, kakinya naik, perempuan dengan perempuan pacaran, laki-laki dengan laki-laki pacaran, tengah malam.”
Menurutnya, aktivitas ini mengganggu warga sekitar yang sudah tidur dan orang-orang yang ingin ke masjid di sebelahnya.
- Miliki keberanian untuk menyampaikan kepada pihak berwenang
“Milikilah keberanian untuk menyampaikan pada yang berwenang. Sekarang kita dimudahkan dengan adanya media sosial. Yang jangan itu adalah kita melakukan tindakan anarkis,”ujar Aa Gym.
Aa Gym menyatakan walaupun geram jangan sampai berbuat tidak baik, cukup sampaikan saja kepada yang berhak melakukan tindakan.
- Jangan Tunda Penyelesaian Masalah
Pesan ini ditujukan untuk aparat agar jangan menunda penyelesaian masalah.