Program Makan Gratis untuk Atasi Stunting, Bagaimana Ajaran Islam dalam Mencegah Stunting? Simak Selengkapnya di Sini!

Photo Author
- Senin, 5 Februari 2024 | 20:51 WIB
Ganjar Pranowo, Bahas Stunting dan Gizi Buruk dalam Debat Capres 2024 (Genmuslim.id/Dok. Youtube KPU RI)
Ganjar Pranowo, Bahas Stunting dan Gizi Buruk dalam Debat Capres 2024 (Genmuslim.id/Dok. Youtube KPU RI)

GENMUSLIM.id - Pada Debat Kelima Capres 2024 yang digelar di JCC pada hari Minggu, 4 Februari 2024, Capres no. urut 02 Prabowo Subianto memberikan gagasan program makan gratis untuk seluruh anak Indonesia untuk mencegah stunting atau kekerdilan.

Program makan gratis tersebut tidak disetujui oleh Ganjar Pranowo, karena menurutnya mencegah stunting itu bukan saat ini.

Ganjar Pranowo berpendapat bahwa pencegahan stunting dimulai saat dari kandungan dengan cara memberi gizi yang baik bagi ibu hamil.

Baca Juga: Debat Capres 5: Solusi Stunting Prabowo vs. Ganjar, Fokus pada Penanggulangan dan Simak Faktor Penyebab

Menurut WHO Stunting, suatu kondisi gangguan perkembangan yang disebabkan oleh gizi buruk dan kesehatan yang buruk, telah menjadi masalah besar di Indonesia.

Faktanya, diperkirakan hampir 30% anak di bawah usia lima tahun di Indonesia menderita stunting, yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan fisik dan kognitif.

Dalam Islam, konsep menjaga tubuh dan kesehatan sangat dihargai. Nabi MuhammadSAW., berkata, "Tubuhmu mempunyai hak atas dirimu."

Artinya adalah tanggung jawab setiap Muslim untuk merawat tubuhnya dan memastikan kesehatannya.

Dalam konteks stunting, hal ini berarti penting bagi orang tua untuk memberikan nutrisi dan layanan kesehatan yang tepat kepada anak-anaknya untuk mencegah stunting.

Baca Juga: Jadi Bahasan dalam Debat Capres 2024, Jangan Keliru! Ternyata Ini Perbedaan antara Stunting dan Gizi Buruk

Salah satu cara terpenting untuk menghindari stunting dalam ajaran Islam adalah dengan memastikan bahwa anak-anak diberikan akses terhadap makanan bergizi.

Dalam Islam, ada penekanan pada pentingnya memenuhi kebutuhan anak-anak, termasuk memberi mereka makanan yang sehat dan bergizi.

Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka memiliki akses terhadap makanan seimbang yang mencakup beragam buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian.

Islam telah jelas mengatur konsep makanan yang halal dan thayib (halal dan baik). Hal tersebut tertuang dalam Al-qur’an Surah Al-Maidah ayat 88 yang artinya: “dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah SWT telah direzekikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah SWT yang kamu beriman kepada-Nya.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: stunting.go.id, BSI Maslahat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X