GENMUSLIM.id- Prabowo Subianto, memberikan klarifikasi dalam Debat Capres Kelima Pilpres 2024 terkait pernyataannya yang menyebut peminta internet gratis miliki "otak lambat."
Dalam tanggapannya terhadap pertanyaan dari Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Debat Capres Kelima Pilpres 2024, Prabowo Subianto menegaskan bahwa pernyataannya tidak lengkap dipahami dan disampaikan.
Melalui panggung Debat Capres Kelima Pilpres 2024, Prabowo Subianto menekankan kesetujuannya terhadap program internet gratis, sembari menekankan urgensi program makan siang gratis.
Dalam pernyataanya, Prabowo mengklarifikasi bahwa yang ia maksud adalah perbandingan antara pentingnya internet gratis dan makan siang gratis, terutama bagi golongan masyarakat yang sulit ekonominya.
Baca Juga: Perlindungan TKI: Prabowo Apresiasi Peran Aktivis dalam Misi Penyelamatan, Simak Selengkapnya!
Meskipun setuju dengan program internet gratis sebagai langkah untuk mengatasi ketimpangan digital, Prabowo menegaskan bahwa program makan siang gratis memiliki dampak sosial yang lebih strategis.
Dalam upaya menjelaskan kontroversi terkait pernyataannya, Prabowo Subianto dengan tegas menepis klaim yang diajukan oleh Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terkait peminta internet gratis yang disebutnya memiliki "otak lambat."
Prabowo menegaskan bahwa klaim tersebut tidak mencerminkan secara akurat pandangannya yang fokus utamanya kesejahteraan masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa pemberian bantuan langsung makan siang gratis lebih dirasakan oleh rakyat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat dampak pandemi dan lainnya.
Dalam konteks ini, Prabowo ingin menyampaikan bahwa pernyataan yang menyebut peminta internet gratis memiliki "otak lambat" bukanlah representasi yang benar dari nilai atau pandangan yang ia anut.
Prabowo dengan tegas menyampaikan klaim tersebut merupakan interpretasi yang keliru atau kurang lengkap. Sehingga klarifikasi ini untuk menghindari kesalahpahaman seputar prioritas program-program kesejahteraan yang diusungnya dalam kampanye Pilpres 2024.
Menanggapi klarifikasi Prabowo Subianto terkait pernyataannya, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa jejak digital mengenai pernyataan kontroversial tersebut tidak akan pernah hilang.
