GENMUSLIM.id - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa peran aktivis memiliki signifikansi besar dalam memberikan dukungan untuk melindungi pekerja migran Indonesia.
Prabowo Subianto menegaskan pandangannya tersebut dalam debat kelima Pilpres 2024.
Prabowo Subianto menyatakan bahwa beberapa kedutaan kita yang tersebar di berbagai negara menghadapi kesulitan karena masalah yang terlalu banyak.
Debat kelima antar calon Presiden tersebut diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu, 4 Februari 2024.
Baca Juga: Erick Thohir Menegaskan BBM Non-Subsidi Tidak Naik, Keputusan Ini untuk Mendukung Perekonomian
Dia mengakui bahwa peran aktivis sangat membantu dalam memantau dan memberikan bantuan kepada pekerja migran Indonesia di berbagai lokasi.
"Menurut saya, ada beberapa kedutaan kita di beberapa negara kewalahan, masalahnya terlalu banyak. Aktivis-aktivis kita sangat membantu untuk mengikuti dan membantu pekerja migran kita di mana-mana," ungkap Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengilustrasikan peran penting tersebut melalui contoh kasus pada tahun 2015 yang menimpa pekerja migran Indonesia di Malaysia, yakni Wilfrida Soik.
Dalam kasus tersebut, peran vital aktivis terlihat jelas.
Prabowo menyoroti keberhasilan aktivis dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada Wilfrida Soik selama masa kesulitan.
Kejadian tersebut menunjukkan betapa krusialnya peran aktivis dalam melindungi hak dan kesejahteraan pekerja migran.
Pada waktu itu, Prabowo Subianto mengakui mendapatkan informasi terkait kasus Wilfrida dari seorang aktivis.
Prabowo Subianto kemudian secara cepat menindaklanjuti informasi tersebut dengan tujuan membantu dalam upaya penyelamatan Wilfrida.