Prabowo Subianto Tegaskan Indonesia Harus Mandiri: Jangan Kira Bangsa Lain Sayang sama Kita!

Photo Author
- Minggu, 21 Januari 2024 | 16:25 WIB
Prabowo Subianto bersama PGI di Graha Oikumene, (19/1) ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Muhammad Reza Nurcholis))
Prabowo Subianto bersama PGI di Graha Oikumene, (19/1) ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Muhammad Reza Nurcholis))

GENMUSLIM.id - Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dan mampu mengelola kekayaan yang dimiliki dengan hati-hati.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat menemui Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Graha Oikumene, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.

“Saya selalu ingatkan hati-hati karena persaingan antara bangsa kejam. Jangan mengira bangsa lain sayang dengan kita. There are no permanent friend and no permanent enemy, only permanent interest,” kata Prabowo Subianto.

Baca Juga: Prabowo Subianto Lepas Kapal Rumah Sakit TNI untuk Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Raffi Ahmad: Sumpah, Terharu Banget!

Ia melanjutkan, yang dimaksud dari kepentingan abadi (permanent interest) adalah keinginan sebuah negara untuk selalu memenuhi kebutuhan bangsanya sendiri.

Oleh karena itu, menurut Prabowo Subianto Indonesia harus bijaksana karena kekayaan alamnya banyak diinginkan oleh bangsa lain, sejak ratusan tahun lalu.

“Kepentingan abadi adalah ingin hidup cukup oleh semua bangsa, semua kelompok etnis, semua negara, semua kelompok manusia. Dan yang punya kekayaan (untuk) memungkinkan hidup sejahtera di antaranya Indonesia. Apa yang kita tidak punya? Iya kan,” ungkap Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menambahkan bahwa bila dikelola dengan baik, maka Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Sahabat Nabi yang Mulutnya Mengeluarkan Cahaya Saat Sedang Berperang, Berikut Kisahnya

Selain itu, terdapat potensi besar menciptakan swasembada energi melalui pemanfaatan green energy.

“Energi kita nanti, saya menyebutkan green energy, tidak banyak negara bisa seperti kita. 100 persen kita bisa green energy dan 100 persen dari dalam negeri kita sendiri,” kata Prabowo Subianto.

Ia lalu mencontohkan biosolar kini sudah diolah sebagian dari kelapa sawit.

Ketika diolah 100 persen, maka Indonesia diperkirakan mampu menghemat sekitar 25 milyar dolar per tahun.

“Sekarang bisa bikin B35 persen solar dari kelapa sawit. Saya sudah bicara dengan beberapa pakar, kita bisa nanti B100 (atau) 100 persen solar dari kelapa sawit,” imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Liputan khusus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X