Dalam Alquran, wilayah Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. (QS Saba: 15). ‘Wana’ artinya hutan, sehingga wana saba atau Wonosobo adalah hutan Saba.
2. Ratu Negeri Saba di Dekat Borobudur
Salah satu kisah Nabi Sulaiman AS yang termahsyur adalah saat diceritakan ada seorang ratu yang memerintah Negeri Saba di mana rakyatnya menyembah matahari.
Menurut Fahmi Basya, Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul.
Dan tempat berkumpul Ratu Saba itu adalah Candi Ratu Boko yang jaraknya sekitar 36 kilometer dari Borobudur.
Jarak ini juga memungkinkan burung menempuh perjalanan dalam sekali terbang.
Burung Hud-hud yang berkeliling diperintahkan Nabi Sulaiman tidak mengetahui tentang Saba, karena burung tidak mengetahui nama daerah itu.
“Jangankan burung, manusia saja ketika berada di atas pesawat, tidak akan tahu nama sebuah kota atau negeri,” katanya menjelaskan.
3. Buah Maja yang Pahit
Fahmi Basya menceritakan soal buah ‘maja’ yang pahit.
Ketika banjir besar (Sail al-Arim) menimpa wilayah Saba, pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit sebagai azab Allah SWT kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah.
“Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.” (QS Saba: 16).
Demikianlah 3 teori yang dikemukakan oleh Fahmi Basya terkait Negeri Saba berada di Indonesia, tepatnya adalah Wonosobo.
Well, itu semua teori ini masih bisa ditelaah dan dikaji dari sudut pandang ilmu pengetahuan ya! ***