Berakhir Menjadi Lawan dalam Pilpres 2024, Prabowo Beri Cak Imin Pantun Kala Berpidato di KPU

Photo Author
- Rabu, 15 November 2023 | 17:40 WIB
Pantun Prabowo untuk Cak Imin saat Berpidato Pasca Penetapan Nomor Urut Pilpres 2024 (GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kpu_ri)
Pantun Prabowo untuk Cak Imin saat Berpidato Pasca Penetapan Nomor Urut Pilpres 2024 (GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kpu_ri)

GENMUSLIM.id – Pada Selasa, 14 November 2023 dilaksankan pengumuman nomor urut Pilpres 2024 untuk tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam acara penetapan nomor urut pilpres 2024, pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin mendapatkan nomor urut 1, nomor urut 2 untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3.

Setelah memperoleh nomor urut Pilpres 2024, setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden dipersilakan untuk menyampaikan pidato.

Baca Juga: Mengurai Isu-isu Terkait Nomor Urut: Berikut Nomor Urut Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud

Ada momen menarik dalam kegiatan ini, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyampaikan pantun untuk Cak Imin dalam pidatonya.

"Saya juga sepandapat dengan pasangan calon nomor 1, terutama yang disampaikan Gus Muhaimin, sahabat lama saya,”kata Prabowo.

Prabowo menyapa Cak Imin dengan panggilan sahabat lama sebelum memulai pantunnya.

“Saya punya pantun. Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jabangan, kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan,” kata Orabowo lagi.

Baca Juga: Melihat Perjalanan Hidup Prabowo Subianto, dari Pendidikan Hingga Perusahaan yang Didirikan

Pantun Prabowo ini sontak mendapat tepukan tangan dari kedua belah kubu. Lalu kedua pasangan tersebut saling bersalaman.

Seperti diketahui sebelumnya, Cak Imin sempat membentuk koalisi dengan Prabowo pada pertengahan 2022 dan diberi nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Koalisi antara Gerindra dengan PKB tersebut bahkan tercatat sebagai koalisi yang pertama kali dibentuk menjelang Pilpres 2024.

Namun, koalisi ini kemudian pecah. Golkar, PAN, dan Partai Demokrat bergabung dalam koalisi tersebut.

Baca Juga: Kembali Mencuri Perhatian, Prabowo Subianto Berjoget Setelah Berikan Pidato Pada Acara Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres 2024

Sementara PKB pada akhirnya pindah ke Koalisi Perubahan yang dibesut oleh PKS dan Partai Nasdem.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X