Selain itu ada beberapa nama lain seperti Ponpes Tambak beras, dan Ponpes Darul Ulum (Rejoso). Ponpes Denanyar, yang berkaitan dengan keluarga Cak Imin, juga termasuk terkenal di sana.
Tidak hanya terkenal dengan daerah santri, Jombang juga menjadi tempat kelahiran tokoh-tokoh ternama yang kebanyakan berlatar belakang pondok pesantren.
Sebut saja, mantan Presiden Indonesia yaitu KH Abdurrahman Wahid, pahlawan nasional KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahid Hasyim, tokoh intelektual Islam Nurcholis Madjid, serta budayawan Emha Ainun Najib.
Asal-usul Jombang
Jombang berasal dari dua kata ijo atau hijau dan abang atau merah, hijau mewakili kaum santri (agamais) dan merah mewakili kaum abangan (nasionalis/kejawen), Kedua warna ini juga tercermin dalam warna dasar lambang daerah Kabupaten Jombang.
Jombang adalah kabupaten yang berada di tengah-tengah Provinsi Jawa Timur itu berdiri pada 1910 setelah memisahkan diri dari Kabupaten Mojokerto.
Meskipun baru berdiri sejak 1910, kegiatan pemerintahan di Jombang sebenarnya sudah berjalan sejak sebelum 1880.
Pada tahun itu Jombang sudah terkelola dengan baik terbukti dari adanya asisten resident dari pemerintahan Belanda di daerah itu.
Bukti lain, adanya laporan dari Bupati Mojokerto Raden Adipati Ario Kromodjojo kepada residen Jombang tentang Trowulan (salah satu onderdistrict afdeeling) pada 1880.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.