GENMUSLIM.id - Menuju pilpres 2024, Anies Baswedan berhasil membuat audiens serta para netizen terpukau atas penampilan nya di kegiatan temu bicara yang di adakan oleh Mata Najwa.
Acara Mata Najwa yang menghadirkan para bacapres Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo itu dilaksanakan untuk memaparkan segala gagasan yang dimiliki oleh calon presiden 2024 mendatang.
Melalui Mata Najwa, para bacapres pilpres 2024 termasuk Anies Baswedan menyampaikan gagasannya tentang Indonesia yang lebih baik.
Di kutip GENMUSLIM dari akun Instagram @argumen_id pada Jum'at, 22 September 2024, acara "Mata Najwa on Stage" yang diadakan di Universitas Gajah Mada pada tanggal 19 September 2023 menghadirkan ketiga bakal calon presiden yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Jawaban Anies Baswedan Ketika Najwa Shihab Tanya Generasi Sandwich : If They Survive I will Survive
Ketiga bacapres tersebut memaparkan gagasan-gagasan mereka untuk pemilihan presiden 2024.
Seluruh publik baik audiens yang ada pada kegiatan tersebut maupun masyarakat dunia maya yang melihat secara streaming, tidak hanya memperhatikan isi gagasan mereka, tetapi juga cara mereka memaparkannya.
Terlihat pada momentum tersebut, Anies Baswedan memaparkan gagasannya tanpa menggunakan slide atau power point.
Kemudian di waktu yang berbeda, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menggunakan alat bantu presentasi.
Cara pemaparan Anies Baswedan yang dianggap lebih natural dan berfokus pada gagasan yang ada di kepalanya mendapatkan banyak pujian dari warganet dan penonton acara tersebut.
Warganet banyak yang memberikan pujian kepada Anies Baswedan atas kemampuannya dalam menyampaikan gagasan tanpa alat bantu visual.
Bahkan beberapa di antaranya mengatakan bahwa Anies Baswedan memiliki penjelasan yang sangat baik, tepat dan tidak memerlukan alat peraga tambahan.
Cara Anies Baswedan memaparkan gagasannya dengan baik dan mendalam tampaknya telah mencuri perhatian publik dan mendapatkan apresiasi atas kemampuannya dalam berbicara dan menjelaskan ide-ide tanpa bergantung pada alat bantu visual.***
