GENMUSLIM.id – Bakal Calon Presiden Anies Baswedan buka suara terkait konflik yang terjadi di Pulau Rempang hingga berakhir ricuh.
Konflik yang berujung bentrok antara polisi, aparat TNI, dan masyarakat terjadi ketika penduduk setempat menghalangi ribuan petugas gabungan melakukan pengukuran dan demarkasi lahan di Pulau Rempang. Mereka menolak tindakan tersebut karena akan menggusur pemukiman.
Konflik antara penduduk dan investor hingga aksi demonstrasi masyarakat Melayu tersebut terkait penggusuran warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau berakhir ricuh. Bentrok antara polisi dan massa pun tak terhindarkan.
Atas bentrok yang telah banyak memakan korban tersebut, membuat Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024 Anies Baswedan angkat suara.
Dikutip Genmuslim.id pada 14 September 2023 melalui kanal Youtube Anies Baswedan, ia mengatakan bahwa investasi sejatinya tujuannya adalah untuk mensejahterakan rakyat.
“Begitu kita bicara tentang investasi, maka sesungguhnya investasi itu tujuan akhirnya bukan sekedar memperkaya investor, tapi meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anies Baswedan menyoroti jika tujuannya hanya untuk memperkaya investor maka investasi tersebut perlu dikoreksi.
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Anies Baswedan Datangi Muhaimin Iskandar Di Kantor PKB Hanya Untuk Bahas Ini!
“Nah, kalau kegiatan investasi itu justru memicu penderitaan, justru memicu kondisi yang tidak sehat di dalam kesejahteraan rakyat, maka ini perlu ada langkah-langkah koreksi, “ imbuhnya.
Tidak hanya itu, Calon Presiden di Pilpres 2024 ini mengungkapkan bagaimana pengalamannya selama ia memimpin Jakarta.
“Kami merasakan pengalaman di Jakarta. Ketika ada tindakan-tindakan kekerasan yang menyangkut penggeseran, penggusuran, itu luka sosialnya lama,” kata Anies Baswedan.
Kemudian Anies Baswedan mencontohkan salah satu wilayah di Jakarta, yaitu Kampung Akuarium yang pernah menderita akibat penggusuran dan itu menyebabkan luka yang mendalam bagi penduduk kampung Akuarium.
“Kampung Akuarium, datang ke sana kita akan ketemu dengan mereka yang memiliki luka yang amat dalam,” jelasnya.***