GENMUSLIM.id- Usai resmi mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang, Cak Imin terus-menerus membawa nama NU untuk mendulang suara Nahdliyin.
Namun seperti diketahui, Bakal Calon Presiden Anies Baswedan disinyalir mempunyai menggunakan politik identitas pada pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2017, hal itulah yang membuat sejumlah kader NU tidak senang.
Anies Baswedan sendiri diketahui terpilih menjadi Gubernur Jakarta karena memanfaatkan situasi politik yang memanas akibat penggunaan isu agama.
Walau demikian, Anies Baswedan berhasil mengambil tokoh dari NU sebagai cawapres yang akan mendampingi pada Pilpres 2024 mendatang, yaitu Cak Imin.
Baca Juga: Drakor Mendatang The Worst Of Evil Telah Rilis Poster Dan Trailer Baru, Simak Penjelasannya Disini!
Cak Imin yang merupakan tokoh NU tulen keturunan KH. Bisri Syansuri salah satu pendiri NU bersama KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah.
Lantaran hal itu, Cak Imin kerapkali jualan nama NU dalam kontestasi politik untuk memenangkan dirinya dan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Menanggapi sepak terjang Anies Baswedan dan Cak Imin dalam meraih suara NU, pengamat politik Andi Prayitno mengatakan ada jarak antara pemilih NU dan kedua pasangan capres dan cawapres ini.
Dikutip Genmuslim.id pada 12 September 2023, dari channel Youtube tvOneNews, Andi mengatakan “Memang kalau kita membaca angka-angka politik sampai hari ini, memang pemilih NU cukup berjarak dengan Anies Baswedan bahkan dengan Muhaimin Iskandar, dan itu nggak bisa dibantah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andi Prayitno mengungkapkan ada tembok tebal yang menghalangi yang tidak bisa dirobohkan karena Anies Baswedan identik dengan kelompok-kelompok Islam kanan.
“Ada tembok tebal yang sebenarnya membuat kawan-kawan NU, Nahdliyin itu agak tidak mau memilih Anies Baswedan,” katanya.
Andi juga menambahkan, bahwa ini tidak lepas dari gesekan ideologi “tentu tidak lepas dari irisan ideologi, visi-misi, dan common platform yang beda. Anies misalkan diasosiasikan figure yang dekat dengan kelompok-kelompok islam kanan, sementara NU ini kan Islamnya Nusantara,” sambungnya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.