GENMUSLIM.id – Anies Baswedan resmi mendeklarasikan dirinya sebagai bacapres di Pilpres 2024 bersama Cak Imin. Lantaran hal itu, Anies Baswedan dicap pengkhianat oleh pendukung Prabowo Subianto.
Seperti diketahui Anies Baswedan pernah mengatakan tidak ingin menjadi bagian dari orang-orang yang mengkhianati pak Prabowo Subianto di acara Mata Najwa yang ditayangkan pada 15 Agustus 2018.
Namun belakangan diketahui Anies Baswedan justru menjadi bagian dari para pengkhianat Prabowo Subianto kala ia menerima pinangan partai NasDem untuk menjadi bacapres di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Anies Buat Kecewa Demokrat, Bagaimana Tanggapan AHY? Baca Selengkapnya Disini!
Menanggapi video pernyataannya dahulu, Anies Baswedan mengklarifikasi maksud dari kata-katanya tersebut di tayangan kanal Youtube Narasi Newsroom yang pimpin Najwa Shihab yang tayang pada Selasa, 5 September 2023.
Dalam video tahun 2028 tersebut Anies Baswedan mengucapkan bahwa pertemuan dengan Prabowo Subianto membahas tentang calon wakil Presiden.
Terkait dinamika perpolitikan saat itu kala Anies Baswedan banyak mendapatkan tawaran untuk menjadi Calon Presiden, kemudian Anies Baswedan dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi bagian orang-orang yang mengkhianati Prabowo Subianto.
“Dan pada semua saya katakan, Saya tidak ingin menjadi bagian dari orang-orang yang mengkhianati Pak Prabowo, saya sampaikan pada semuanya” tegasnya kala itu.
Kemudian Najwa Shihab meminta klarifikasi dari statement Anies Baswedan tersebut, selama Pak Prabowo ada dalam pencalonan Anies tidak akan menerima pinangan siapapun.
Anies Baswedan pun menjelaskan maksud dari pernyataannya dahulu pada acara Narasi Newsroom.
Ia menganalogikan bahwa tawaran tersebut seperti orang makan yang tidak selamanya kenyang.
“Ya, misalnya ini. Saya ditawari makan, nggak mau makan, saya kenyang. Apa kemudian seumur hidup saya kenyang? Ya pada saat ini saya kenyang. Itu kira-kira. Itu analogy saya” jelasnya.