GENMUSLIM.id - Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) 2012 Cak Imin mendukung penuh upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut tuntas seluruh perkara dugaan tindak pidana korupsi.
Usai resmi deklarasi pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin untuk Pilpres 2024, kini muncul isu dugaan korupsi yang menimpa Cak Imin dan bakal dipanggil KPK.
Menanggapi pemanggilan oleh KPK yang dialamatkan pada dirinya, Cak Imin mengatakan mendukung penuh KPK untuk memberantas korupsi.
KPK disebut bakal memanggil ketua umum PKB, Cak Imin untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia di Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Tanggapi Duet Anies Baswedan dan Cak Imin, Rocky Gerung: Ini Kutukan Bagi Mereka Para Pengkhianat
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri tidak membantah informasi terkait pemanggilan Cak Imin tersebut.
Ia mengatakan siapapun bila keterangannya dibutuhkan oleh penyidik KPK akan dipanggil sebagai saksi untuk memperjelas perbuatan dari para pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dikutip Genmuslim dari channel Youtube Najwa Shihab Selasa, 5 September 2023 bahwa Cak Imin mengatakan menghormati setiap langkah yang diambil KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Ya saya harus hormati, hargai, dan dukung penuh semua langkah-langkah KPK dalam menuntaskan kasus korupsi," kata Cak Imin dalam channel Youtube Najwa Shihab, Senin 4 September 2023.
Pada kesempatan yang sama, Cak Imin juga blak-blakan mengklaim bahwa dia adalah salah satu yang ikut merumuskan UU KPK ketika reformasi.
"Kalau mau tahu, saya juga salah satu pembuat undang-undang awal KPK ketika reformasi. Sehingga bagi saya, pemberantasan korupsi, menuntaskan kasus korupsi akan saya dukung terdepan," sambung Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin mengungkapkan bahwa ia tidak bisa hadir dalam waktu dekat sebagai saksi, maka ia meminta untuk ditunda karena akan menghadiri forum MTQ Internasional.
"Sudah dijadwalkan lama untuk membuka forum MTQ internasional, sebagai wakil ketua DPR saya harus membuka itu, maka kemungkinan saya minta ditunda" kata Cak Imin.***
