GENMUSLIM.id - Menjelang Pilpres 2024, Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) mengusulkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.
Keputusan sepihak oleh Partai Nasdem yang memasangkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar pada pilpres 2024, membuat Partai Demokrat merasa di khianati.
Partai Demokrat merasa dipaksa untuk menerima keputusan Nasdem tentang rencana memasangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Kabar Pemilu 2024 : Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Dapat Dukungan Pilpres 2024
Di lansir Genmuslim dari akun Instagram @totalpolitikcoid pada Jum'at, 1 September 2024, Partai Demokrat berencana menurunkan baliho bergambar bacapres Anies Baswedan yang sudah terpasang di berbagai lokasi.
Rencana penurunan baliho tersebut dilakukan oleh Partai Demokrat terkait Anies Baswedan yang dikabarkan telah mengkhianati koalisi.
Partai Demokrat menyebut bahwa Anies Baswedan menyatakan setuju untuk dipasangkan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Diduga pemasangan pasangan calon antara Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar tersebut atas dasar kerja sama antara NasDem dan PKB.
"Ya gambar Anies kami take down," ucap Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan, Kamis, 31 Agustus 2024.
Belum diketahui secara pasti berapa banyak baliho Partai Demokrat bergambar Anies Baswedan yang akan diturunkan.
Hal tersebut dilakukan karena Demokrat merasa telah dikhianati atas langkah yang diambil capres Anies Baswedan dan Partai NasDem.
Partai Demokrat menyebut bahwa Partai NasDem membentuk kerja sama baru dengan PKB dan memasangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Padahal sebelumnya diketahui bahwa dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) selama ini NasDem telah bersama Demokrat dan PKS .
Kisruh pada Koalisi KPP tersebut pun menuai berbagai respon dari masyarakat dunia maya, seperti yang disampaikan oleh akun Instagram @aditiaseptiana's, "kecewa boleh tapi anies sebelum ini belum pernah sebut nama cawapresnya siapa." tulis nya.
"Selama ini saya malah lebih sering melihat gambar AHY di baliho caleg Partai Demokrat. Beda banget sama PKS yg total memasang gambar Pak Anies pada baliho setiap caleg nya."tulis akun Instagram @nanasuryatna_'
"Demokrat gak usah gegabah ikuti saja pak anies, yang penting menang dulu jatah AHY menteri dulu agar siap next cawapres periode kedua."komentar @yosa_hp.
"Lah katanya serahkam cawapres anis tentukann." tulis akun @p373rlim
"Yah baper. Disini kita melihat jiwa baper anak anak muda demokrat. Nasib kalau anak baru langsung jadi ketua umum padahal pemain lama masih ramai di organisasinya." komentar akun Instagram @mkhalidarbi
"Cocok tuh Anies tidak dengan AHY. Dari awal nampak Demokrat begitu ngotot harus AHY walaupun juga katanya semuanya diserahkan ke Anies. Seandainya berhasil menang, Anies tidak akan tenang karena bakalan ada matahari kembar,"
"Karena next target demokrat adalah AHY for RI 1. Bukankah pak SBY "mengkhianati' mega ketika jadi menteri? Demokrat bakalan oposisi tunggal bila PKS tetap dukung Anies. Gabung ke PDIP? Sungguh Impossible" pendapat akun Instagram @arwanefendibatubara.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
