Anies Baswedan: Penyebutan Kata ‘Wakanda & ‘Konoha’ Dalam Mengkritik Tanda-Tanda Demokrasi Tidak Sehat

Photo Author
- Rabu, 30 Agustus 2023 | 14:15 WIB
Anies Baswedan menyinggung analogi penyebutan ‘wakanda & ‘konoha’ sebagai bentuk demokrasi tidak sehat  (GENMUSLIM.id/ dok: Instagram @aniesbaswedan)
Anies Baswedan menyinggung analogi penyebutan ‘wakanda & ‘konoha’ sebagai bentuk demokrasi tidak sehat (GENMUSLIM.id/ dok: Instagram @aniesbaswedan)

GENMUSLIM.id – Calon Presiden Anies Baswedan Menghadiri tantangan debat terbuka di UI, namun karena dua capres lainnya tidak hadir, akhirnya Anies Baswedan mengisi kuliah umum dan sempat menyinggung kata ‘wakanda & ‘konoha’.

Menurut Anies Baswedan, penyebutan kata ‘wakanda & ‘konoha’ oleh warganet merupakan sebuah tanda bahwa ada ketakutan dan alarm bagi demokrasi kita.

Baca Juga: Kabar Pemilu 2024 : Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Dapat Dukungan Pilpres 2024

Seperti diketahui analogi memakai kata ‘wakanda & ‘konoha’ yang dilontarkan oleh Anies Baswedan, memang sering disebutkan dalam sebuah postingan di sosial media oleh warganet untuk mengkritik setiap kebijakan pemerintah.

Lantaran hal itulah, bacapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini menyinggung jika demokrasi kita tidak sehat karena masih ada ketakutan dalam mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Kabar Pemilu: Jelang Pemilu 2024 Indonesia, Berikut Barisan Info yang Perlu Gen Z dan Millenial Tahu!

“Nah ini yang sekarang sering kali jadi masalah, karena kita menyaksikan di medsos, banyak sekali yang nulis itu nyebutnya Konoha, Wakanda," ujar Anies Baswedan.

Lebih lanjut, Anies Baswedan menjelaskan maksud dari pernyataannya tersebut, bahwa menurutnya, kata ‘wakanda & ‘konoha’ adalah bentuk sensor karena warganet tidak berani menyebut nama langsung saat mengkritik.

“Apa artinya? Ini menunjukkan ada self-censorship, bahkan kemarin ada yang menyebutkan bahwa kota yang paling buruk polusinya nama nya Lahore. Kenapa? ini tanda-tanda yang tidak sehat” sambungnya.

Baca Juga: Kabar Pemilu 2024: Hasil Survei Elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Periode Juli

Tidak hanya itu, Anies Baswedan juga menjelaskan bahwa dalam sistem demokrasi dan ada fear, sesungguhnya ini tanda-tanda yang tidak sehat, karena itu harus dikembalikan. Kebebasan berbicara harus prioritas yang harus kita bereskan didalam tahun 2024 kedepan” kata Anis.

Sebelumnya, analogi ‘wakanda & ‘konoha’ ini disampaikan Anies Baswedan saat berpidato di Kuliah Kebangsaan FISIP UI bertajuk “Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan”. Kuliah kebangsaan itu digelar di FISIP UI, Depok, Selasa 29 Agustus 2023.***

 Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X