‘Tidak ada larangan, individu-individu saja’, ujar Budiman kepada Reporter sumber terkait.
‘Tidak ada (hubungan dengan PDIP), tidak ada pula hubungan dengan Gerindra’, lanjutnya.
‘Semua orang Indonesia yang peduli Indonesia terlibat politik, terlibat bisnis, ekonomi, terlibat ilmu pengetahuan, kita harus satukan agenda,’ imbuhnya.
Menurutnya, acara ‘Persatuan Nasional’ ini sudah diadakan di Medan, Sumatra Utara beberapa waktu yang lalu.
‘Ini gelombang, kan kemarin saya sudah mulai di Medan.’
Bertemu dengan ustadz, bertemu dengan habib, bertemu dengan teman-teman aktivis gerakan Islam.’
‘Bikin persatuan nasional, bersama teman-teman aktivis pro demokrasi,’ ucapnya.
Dikutip dari sumber lain, pertemuan Prabowo dan Budiman Sudjatmiko memang mengagetkan publik Indonesia, sebab Budiman Sudjatmiko pernah berhadapan dengan Prabowo pada masa Orde Baru, saat itu Prabowo seorang militer dan Budiman Sudjatmiko seorang aktivis yang getol melawan Orde Baru, tapi kini akan menunjukan keakraban.
Budiman Sudjatmiko mengatakan, pertemuan dirinya dengan Prabowo merupakan inisiatifnya sendiri.
‘Saya mau bercerita, kenapa alasan saya pada akhirnya bertemu dengan Prabowo pada malam 1 Muharram?’
‘Itu adalah keputusan yang saya pikirkan setelah 23 tahun atas inisiatif saya sendiri,; ujarnya.
Ditanya mengenai apakah akan mendukung Prabowo pada pilpres 2024 mendatang?