GENMUSLIM.id- Pada hari ini, Presiden Joko Widodo resmi meresmikan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara wilayah Jawa Barat.
Proyek infrastruktur yang sangat dinantikan ini memiliki panjang 61,6 km dan menelan biaya pembangunan sebesar 18,3 triliun rupiah.
Peresmian ini merupakan tonggak sejarah bagi pemerintahan Presiden Jokowi dalam mewujudkan misi pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dikutip Genmuslim dari akun instagram resmi Presiden Jokowi Selasa, 11 Juli 2023 bahwa dalam upacara peresmian yang dihadiri oleh Presiden Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Gubernur Jawa Barat, Presiden Jokowi menyampaikan pidato yang menyoroti pentingnya pembangunan jalan tol Cisumdawu dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas penduduk di wilayah Jawa Barat.
Beliau mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pilar utama dari program Nawacita pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.
Jalan Tol Cisumdawu dirancang dengan standar internasional dan dilengkapi dengan teknologi modern untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan tol.
Proyek ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintahan Jokowi dalam memajukan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat.
Saat memotong pita secara simbolis dalam upacara peresmian, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna membangun infrastruktur yang berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat.
Beliau mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan jalan tol Cisumdawu, termasuk para pekerja proyek dan masyarakat sekitar yang telah memberikan dukungan.
Dalam pidato singkatnya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Jalan Tol Cisumdawu akan membawa manfaat yang besar bagi Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.
Dengan hadirnya jalan tol ini, pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat diharapkan akan meningkat, terutama di sektor-sektor yang terkait dengan mobilitas dan logistik.