GENMUSLIM.id – Kasus bullying kembali menimpa seorang pelajar dibawah umur, dan kali ini korbannya adalah Ibrahim Hamdi atau akrab disapa Baim (8 Tahun).
Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber, Sabtu, 1 Juli 2023, Baim; siswa kelas 1 SDN 13 Medan Kota, harus tewas akibat bullying dan dianiyaya oleh lima orang kakak kelas pada Selasa, 27 Juni 2023.
Baim sempat dibawa ke Rumah Sakit, tetapi karena perlengkapan medis di RS tersebut tidak memadai, bocah malang berusia 8 Tahun tersebut harus meninggal dunia.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,4 di Bantul pada 30 Juni 2023 Tidak Berpotensi Tsunami
Sehari sebelum meninggal, Baim sempat menyebutkan nama lima orang kakak kelas yang sudah memukulinya.
Naasnya, lima orang kakak kelas yang menganiyaya Baim adalah tetangganya sendiri.
Hingga berita ini diturunkan, Polisi setempat masih mendalami kasus bullying yang menimpa Baim dan berjanji akan segera menangkap lima orang kakak kelas yang diduga sebagai penyebab meninggalnya Baim.
Kronologis Kejadian
Sehari sebelum meninggal dunia, Baim ternyata sempat bercerita kepada ibunya bahwa sekujur tubuhnya sakit akibat dipukuli kakak kelas di Sekolah.
“Tanggal 22, itu hari Kamis, pulang sekolah. Dia pulang sekolah mampir ke tempat saya jualan di samping Masjid Raya Al Mashun, Kota Medan. Dia mengeluh kesakitan, mengadu, dia dipukul oleh kakak kelasnya usai pulang sekolah,” kata ibunya Baim, Yusraini Nasution (37 Tahun), seperti dikutip Genmuslim dari berbagai sumber, Sabtu, 1 Juli 2023.
Awalnya, Baim mengaku dipukul oleh satu orang saja. Mengetahui hal tersebut, Yusraini Nasution langsung menghampiri orang tua pelaku, tetapi mereka membantah hal tersebut.
Kamis malam, masih tanggal yang sama, Baim demam dan demam tersebut berlangsung selama dua hari.
Yusraini Nasution menganggap bahwa Baim hanya menderita demam biasa, sehingga ia memilih merawat putra bungsunya tersebut di rumah saja selama dua hari berturut-turut.