Jamaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT
Maka apa saja kewajiban kita dalam kehidupan ini sebagai Bekal Sebelum Kematian?
Pasti ada banyak hal. Namun setidaknya ada tiga hal yang akan kita bahas pada kesempatan berharga ini.
Pertama, beramal sebaik mungkin. Dalam surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah berfirman:
الَّذِيْ الْمُلْكُۖ لٰى لِّ الَّذِيْ لَقَ الْمَوْتَ الْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ لًاۗ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
1. Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
2. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.
Maasyiral muslimin rakhimakumullah!
Seperti apakah amalan yang terbaik itu? Salah satu indikatornya adalah, pekerjaan itu dilakukan dengan istiqamah.
Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
الْعَمَلِ لَّ
Artinya; sebenarnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin (berkelanjutan), meskipun itu sedikit.
Beramal sebaik mungkin juga berarti bahwa pekerjaan itu kita lakukan dengan seikhlas mungkin, semaksimal mungkin dan dengan sesempurna mungkin.
Baik dalam interaksi kita kepada Allah maupun sesama manusia, dalam setiap amal kita patrikan dalam diri kita bahwa bisa jadi itu adalah amal terakhir kita.
Maasyiral muslimin rakhimakumullah!