Allah SWT telah memberi peringatan kepada kita para orang tua, jangan sampai kita keliru mendidik dan mengasuh anak anak kita, yang harus kita khawatirkan terhadap anak anak kita adalah lemahnya agama dan keyakinan anak anak kita.
Adapun tentang materi, ekonomi dan kehidupan, kita yaqin anak cucu kita nanti akan lebih pandai dari pada kita semua.
Coba kita tengok ke belakang tentang kehidupan kita di masa lampau, kita bandingkan dengan kehidupan sekarang.
Mestinya kita harus bersyukur, keadaan saat sekarang serba lebih makmur.
Padahal orang tua kita dahulu mendidik kita, tak pernah membuat target tertentu, yang difokuskan hanyalah bagaimana kita bisa memegang agama dengan kuat, dan istiqomah.
Alhamdulillah, keadaan kita lebih baik ketimbang masa lampau.
Artinya kita tak perlu berlebihan mengkhawatirkan masa depan ekonomi generasi kita, tetapi yang terpenting dikasih modal kepandaian dan ilmu pengetahuan.
Yang harus kita khawatirkan adalah manakala anak cucu kita tinggalkan dalam keadaan bodoh tanpa pengetahuan, lemah agamanya, lemah imannya.
Karena yang akan menderita kerugian tidak hanya mereka tetapi kita semua sebagai orang tua.
Kenapa kita tinggalkan generasi kita dalam keadaan bodoh?
Tentu oleh karena kita kurang memberi perhatian dan mengabaikan kewajiban, sebagai orang tua yang membawa amanat, tidak hanya urusan sandang pangan, papan dan kesehatan saja, tetapi juga pendidikan mereka terlebih agama, akhlaq dan aqidahnya menjadi kewajiban bagi orang tua.
Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah
Marilah kita sadar akan kewajiban mendidik anak anak kita.
Mari kita bekali mereka dengan ilmu pengetahuan agama, jangan sampai kita meninggalkan generasi yang bodoh tanpa pengetahuan, terlebih agama, akhlaq dan aqidahnya.
Nabi Muhammad SAW memberi peringatan keras kepada para orang tua,