GENMUSLIM.id – Dalam Islam, setiap aktivitas memiliki potensi menjadi ibadah, termasuk saat mengakhiri tahun lama dan menyambut tahun baru dengan doa akhir dan awal tahun.
Pergantian tahun menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan hidup, memohon ampunan atas kesalahan, dan membuka lembaran baru dengan penuh harapan kepada Allah SWT.
Seiring dengan berakhirnya tahun 2024 pada Rabu, 1 Januari 2025, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun dan awal tahun sebagaimana termaktub dalam kitab Al-Jami’ Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi, yang kemudian dilengkapi oleh Mufti Batavia, Habib Utsman bin Yahya.
Doa awal tahun dan akhir tahun memiliki makna spiritual yang mendalam. Doa akhir tahun dimaksudkan sebagai permohonan ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan sepanjang tahun, baik yang disadari maupun yang tidak disadari.
Dengan penuh kerendahan hati, seorang hamba mengakui kesalahan dan memohon agar Allah SWT menerima amal baik yang telah dilakukan.
Dalam redaksi dan terjemahan teks doa akhir tahun berikut ini, tersirat pengakuan bahwa Allah Maha Pemurah dan Maha Pemaaf, yang mengajak hamba-Nya untuk senantiasa bertaubat.
Dilansir oleh GENMUSLIM.id dari mui.or.id pada Rabu, 1 Januari 2025.
Doa Akhir Tahun
Teks Arab:
اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَععَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَاا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Teks Latin:
Allahumma maa ‘amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubatii wa da’autanii ilat taubati ba’da jur-atii alaa ma’syiyatika, Allahumma fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtanitsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha’ rajaaii minka yaa kariim. wa shallalahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam.”
Teks Terjemahan: