GENMUSLIM.id - Menghina Al-Quran sama saja dengan merendahkan kesuciannya. Menghina Al Quran juga merupakan perbuatan yang sangat serius.
Hukuman bagi orang yang menghina Al Quran dapat bervariasi, tergantung pada sistem hukum yang diterapkan di masing-masing negara atau daerah, serta pandangan mazhab yang dianut.
Dalam TikTok Hijra Hub yang dikutip GENMUSLIM pada 11 Desember 2024, Ustadz Khalid Basalamah memberi penjelasan mengenai orang-orang yang menghina Al-Quran.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan dalam sebuah hadist yang shahih, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan cacat adalah karena panasnya api neraka sampai kedua bibir mereka meleleh.
Bagian bibir bisa dilipat sampai setengah bagian kepala. Kemudian, bagian bibir bawa meleleh sampai terlipat ke pusar mereka.
Maka dari itu, Allah SWT berkata bahwa sesungguhnya muka mereka dibakar oleh api jahanam dan juga mereka dalam keadaan cacat.
Cacat yang dimaksud adalah seperti yang dijelaskan dalam perkataan Nabi Muhammad SAW tadi.
Ustadz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan sebab mengapa manusia mengalami hal tersebut.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam QS Al-Mu'minun ayat 105 dan 106:
اَلَمۡ تَكُنۡ اٰيٰتِىۡ تُتۡلٰى عَلَيۡكُمۡ فَكُنۡتُمۡ بِهَا تُكَذِّبُوۡنَ١٠٥ قَالُوۡا رَبَّنَا غَلَبَتۡ عَلَيۡنَا شِقۡوَتُنَا وَكُنَّا قَوۡمًا ضَآلِّيۡن١٠٦
Artinya:
"Bukankah ayat-ayatku telah dibacakan kepadamu sekalian, tapi kamu selalu mendustakannya? Mereka berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan kami adalah orang-orang yang sesat."
Baca Juga: Perbanyak Amal! Benarkah Pintu Surga Dibuka 2 Kali dalam Seminggu? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah