GENMUSLIM.id - Di dunia beragam kehidupan manusia, ada yang senang dan ada juga yang sedih.
Hidup di dunia hanya sementara sedangkan akhirat kekal selamanya. Dunia merupakan tempat yang indah namun hanya sementara.
Tempat yang indah namun jika kita tidak beribadah maka akan terbawa arus dunia. Jika sudah terbawa arus dunia tanpa mengingat akhirat maka susah untuk kita kembali ke jalan Allah SWT.
Berbagai macam manusia ada yang kaya, ada yang kurang mampu, jika manusia yang kaya mampu membeli segalanya, namun manusia yang kurang mampu terkadang jika ingin membeli sesuatu masih kurang.
Semua manusia ada yang dapat membeli barang, pakaian, makanan dan lainnya dengan mudah, namun ada juga manusia yang jangankan beli pakaian, membeli makan saja kadang kesusahan.
Begitulah kehidupan ada yang diatas dan ada yang dibawah. Mari simak penjelasan berikut ini.
Dikutip GENMUSLIM.id dari YouTube Umat Baginda Nabi Muhammad pada Hari Kamis, 5 Desember 2024, menurut Ustadzah Halimah Alaydrus menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melihat ada seseorang yang makan sangat banyak kemudian setelah makan dia bersendawa dengan sangat kencang.
Ketika Nabi Muhammad SAW melihat orang itu, Nabi Muhammad tidak suka.
Anjuran Nabi Muhammad SAW kita harus menahan sendawa, maksudnya boleh sendawa tetapi jangan sendawa dengan kencang. Sendawalah dengan pelan.
Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus, mengapa kita tidak boleh terlalu keras sendawa karena jika ada orang yang panjang kenyangnya di dunia maka akan panjang laparnya di akhirat nanti.
Kita sebagai manusia ciptaan Allah SWT kadang-kadang lupa buat belajar laper, jangan hanya saat bulan suci ramadhan tapi mari kita bisa mencoba memulai dari sekarang untuk belajar lapar.
Mari kita belajar untuk menahan lapar, di waktu puasa coba belajar untuk makan namun tidak sampai kekenyangan di waktu kita berbuka dan saat waktu malam hari saat kita diperbolehkan makan.