GENMUSLIM.id - Dalam Al-Quran surah pertama, sudah disebutkan Allah SWT maha pengasih, lagi maha penyayang.
Dari surah tersebut, sesungguhnya Allah SWT maha pengasih dan maha penyayang kepada seluruh ciptaannya tanpa terkecuali.
Namun, banyak orang-orang bertanya mengapa Allah SWT maha pengasih tapi malah menciptakan neraka?
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Hijra Hub pada 13 November 2024, Ustadz Hanan Attaki memberi pemikiran simple untuk menanggapi pertanyaan tersebut.
Pada dasarnya jawaban yang diperlukan sangat logis dan sederhana. Hal ini dikarenakan tanpa adanya surga dan neraka, maka tidak akan ada yang namanya keadilan.
"Kemana larinya orang-orang yang berbuat jahat dan dzalim kalau tidak ada neraka? Kemudian, jika orang yang dzalim dan terdzalimi sama-sama masuk surga, apakah itu dapat dikatakan adil?", ucap Ustadz Hanan Attaki.
"Jika memang hanya ada surga di akhirat, lantas di dunia kita lebih baik menjadi orang jahat saja. Toh juga sama-sama masuk surga", lanjut Ustadz Hanan Attaki.
Hal ini mengibaratkan seperti lebih baik kita mengambil hak orang lain saja, karena tujuan akhiratnya hanya ada surga.
Keadilan Allah SWT justru menciptakan surga dan neraka. Kemudian, Allah SWT juga memberikan cara yang lebih banyak untuk selamat dari api neraka dengan cara mengampuni dosa.
Karena itulah Allah SWT disebut yang maha adil. Pada dasarnya Allah SWT tidak akan menentukan seseorang sudah pasti masuk neraka dan tidak akan ada lagi perubahan pada orang tersebut.
Kemudian, Allah SWT juga tidak akan mengecap seseorang akan langsung masuk neraka jika sekalinya berbuat dosa dan tidak akan diampuni.
Disitulah letaknya sifat yang maha penyayang dan pengasih kepada hambanya.