Ustadz Khalid menceritakan bagaimana seseorang yang mengabaikan peringatan dari Allah sering kali diberikan peringatan yang semakin besar.
Misalnya, jika seseorang terus melakukan dosa tanpa merasa takut akan balasan Allah, maka Allah akan membuat perbuatannya terbongkar sebagai bentuk peringatan.
Ini adalah bentuk kasih sayang dari Allah, agar kita segera bertobat sebelum akhirnya harus mempertanggungjawabkan perbuatan di akhirat.
Beliau menjelaskan bahwa dosa paling besar yang tidak akan diampuni adalah dosa syirik, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An-Nisa: 48)
Jika kita renungkan, tubuh yang kini kita gunakan, yang kita rawat, dan kita banggakan, pada hari itu justru akan berbicara atas segala keburukan yang kita sembunyikan.
Ustadz Khalid mengingatkan bahwa tidak ada rahasia di dunia ini yang tidak akan terungkap, baik itu kebaikan maupun keburukan.
Bahkan, dalam kisah yang beliau ceritakan, ada orang yang tertimpa azab di dunia sebagai peringatan, misalnya ditangkap dalam kondisi yang memalukan.
Hal ini sebenarnya adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya agar ia berhenti dari kemaksiatan dan kembali ke jalan yang benar.
Karena Allah tidak menginginkan hamba-Nya masuk ke dalam neraka, sehingga peringatan tersebut diberikan sebagai pengingat bahwa segala perbuatan akan dipertanggungjawabkan.
Ustadz Khalid Basalamah juga menyinggung tentang pentingnya berserah diri dan jujur dalam mengakui kesalahan di dunia, karena di akhirat nanti tidak ada lagi tempat untuk berbohong.
Setiap dosa akan diakui tanpa ada bantahan, kecuali bagi mereka yang bertobat dengan sungguh-sungguh.