Ketika diberi pertanyaan yang sama oleh Nabi Ibrahim AS, istrinya Ismail pun selalu menjawab dengan bersyukur.
Setelah itu, Nabi Ibrahim AS pun menitipkan pesan kepada Istri Ismail sebelum pulang.
"Ada seseorang bernama Ibrahim datang dan agar dia mempertahankan tiang pintu rumahnya", ujar Nabi Ibrahim AS kepada istri Ismail.
Pesan tersebut menunjukan bahwa istri diibaratkan sebagai tiang pintu rumah.
Karena jika tiang pintu rumah seseorang kokoh, maka rumah tersebut tidak akan pernah runtuh walau badai dan bencana terus menerjang. ***