khazanah

Ustadz Khalid Basalamah: Dalam Islam, Apakah Boleh Dendam Kepada Orang yang Mengkhianati Kita?

Sabtu, 2 November 2024 | 20:07 WIB
Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan Tentang Dendam Dalam Islam (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Hijra Hub)

GENMUSLIM.id - Islam adalah agama yang damai, tenang dan nyaman bagi umatnya.

Islam selalu mengajarkan kebaikan-kebaikan sesama manusia dan kemudahan-kemudahan untuk umatnya.

Namun terkadang kita sebagai manusia mempunyai masalah dengan orang lain, ada yang bisa kita maafkan dan ada juga yang tidak bisa kita maafkan.

Terkadang kita menyimpan dendam di hati kita kepada orang-orang yang mengkhianati kita.

Kita merasa semua orang baik kepada kita namun ternyata ada sebagian orang yang mengkhianati kita.

Sehingga kadang ada rasa kecewa dan dendam di hati kita.

Baca Juga: Pintu Rezeki Tertutup? Umat Muslim Sering Tak Sadar, Ustadz Khalid Basalamah Bongkar Kemungkinan Penyebabnya

Dikutip GENMUSLIM.id dari YouTube Hijra Hub pada Hari Sabtu, 2 November 2024. Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan tentang bolehkan dendam dalam islam.

“Dendam dalam Islam sebenarnya setahu saya tidak ada, nggak ada dendam, nggak ada putus asa, nggak ada penyesalan kan itu artinya penyesalan ini dalam hal-hal yang memang tidak dibolehkan secara syariat,” Ujarnya.

“Ya seperti misalnya nggak dapat makanan tertentu terus nyesal, nggak jadi nikah sama orang lain terus nyesal, nggak itu nggak perlu gitu kan,” Ujarnya.

Tapi kalau penyesalan karena pernah berbuat dosa sebagai syarat tobat, hal ini diperbolehkan.

“Tidak ada gunanya, kita dendam. Apa gunanya kira-kira kita dendam, apakah kalau kita dendam akan membuat orang itu mati, orang itu sakit, nggak ada kan, tidak ada hubungannya malah dia sudah mengambil hak kita,” Ujarnya.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Bocorkan Ibadah Sholat Yang Ganjarannya 50 Kali Lipat Melebihi Pahala Sholat Berjamaah

Kita tambah sakit kena dendam, nggak perlu, lupain aja sudah sambil berdoa kepada Allah serahkan kepada Allah subhanahu wa taala masalahnya sambil kita ikhtiar karena kehidupan terus berjalan.

Halaman:

Tags

Terkini