GENMUSLIM.id - Masjid 99 Kubah di Makassar menawarkan keindahan arsitektur unik dengan 99 kubah yang melambangkan Asmaul Husna. Sebagai ikon wisata religi, masjid ini menarik banyak pengunjung.
Masjid 99 Kubah di Makassar menjadi destinasi wisata religi yang memukau berkat keindahan dan keunikan arsitekturnya. Berlokasi di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI)
Masjid ini berdiri megah dengan 99 kubah berwarna jingga, merah, biru, dan hijau yang melambangkan Asmaul Husna, atau 99 nama indah Allah.
Desain masjid yang terinspirasi dari arsitektur Timur Tengah ini menampilkan sentuhan modern yang memikat, menjadikannya daya tarik bagi wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Saat menelusuri jalan menuju masjid ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan berbagai landmark menarik di sepanjang jalan, seperti bola dunia yang menyerupai ikon Universal Studios Singapura dan rumah Tongkonan yang indah.
Pada senja hari, panorama masjid yang berpadu dengan langit Makassar menciptakan pemandangan yang sangat memukau, sehingga sering dijadikan latar foto bagi wisatawan.
Tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid 99 Kubah juga menjadi pusat pendidikan agama. Fasilitasnya mencakup ruang belajar untuk sekitar 109 santri dari berbagai daerah di Sulawesi, yang fokus pada hafalan Al-Qur’an (tahfidz)
Serta kajian-kajian Islam lainnya, seperti akidah, hadis, adat, dan akhlak. Ruang belajar ini dilengkapi dengan rak-rak berisi Al-Qur’an dan buku-buku kajian Islam yang dapat diakses santri.
Dari segi fasilitas, masjid ini dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah. Di lantai dasar terdapat area parkir yang luas, tempat wudhu yang mampu menampung 250 orang, dan toilet berkapasitas 64 orang.
Baca Juga: VIRAL! Aksi Positif Mesut Ozil: Mantan Raja Assist Eropa yang Tidak Segan Membersihkan Masjid
Ruang ibadah utama berada di lantai dua, yang dilengkapi dengan pembatas untuk jamaah pria dan wanita, sedangkan lantai atas disediakan sebagai area tambahan untuk jamaah wanita saat lantai utama penuh.
Selain itu, masjid ini dilengkapi kipas angin di setiap sudut ruangan serta sajadah merah yang terbentang rapi di seluruh ruang ibadah.
Masjid yang arsitekturnya diprakarsai oleh Ridwan Kamil pada tahun 2017 ini selesai dibangun pada tahun 2021