GENMUSLIM.id - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menegaskan bahwa kalimat tauhid memiliki kekuatan besar untuk menenangkan hati.
Dalam kehidupan ini, tak jarang kita dihadapkan dengan perasaan cemas dan gelisah.
Seperti yang terjadi pada Zainab binti Jahsy radhiyallahu 'anha, yang dalam kondisi cemas masuk ke rumah Rasulullah ﷺ sambil menyampaikan kalimat tauhid, "Lailahaillallah, tidak ada yang berhak disembah selain Allah."
Berdzikir dengan kalimat ini bukan sekadar pelafalan lisan, melainkan perlu diresapi dalam hati dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Muhammad Nuzul Dzikri pada Jumat, 18 Oktober 2024, Beliau menjelaskan bahwa banyak dari kita yang tetap merasa cemas meskipun sudah melafalkan zikir.
Baca Juga: Mantap! Ustadz Hanan Attaki dan Ustadz Syam Bagikan Tips Move On yang Ampuh Bisa Kamu Ikuti!
"Kita itu tetap cemas karena zikirnya hanya di lisan," ujar Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri.
Zikir yang hanya keluar dari lisan tanpa ada pemahaman dan penghayatan mendalam dalam hati tidak akan mampu menghilangkan kecemasan.
Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada umatnya untuk berzikir dengan lisan yang diiringi dengan perasaan dalam hati, sehingga zikir tersebut benar-benar menjadi penenang jiwa.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menekankan bahwa zikir bukan sekadar lafaz, tapi juga merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah.
Ketika seseorang menyadari betul makna "Lailahaillallah", ia akan merasa bahwa dirinya hanyalah seorang hamba yang tugasnya adalah beribadah kepada Allah, baik dalam keadaan suka maupun duka.
"Kalau seseorang berhasil menunaikan tugasnya," lanjut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, "Nabi ﷺ bersabda, jagalah hak Allah, maka Allah akan menjaga dirimu."
Saat kita berhasil menjalankan tugas sebagai hamba Allah, maka Allah pun akan menjaga kita dari hal-hal yang menakutkan dan membuat kita cemas.
Dalam pengajaran Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, keyakinan akan perlindungan Allah ini merupakan bentuk iman yang harus kita bangun melalui zikir yang tulus dan konsisten.