Sungguh berbahaya ketika kita sudah terperangkap dalam perilaku ghibah, prasangka buruh bahkan bisa menjadi fitnah.
Apalagi dengan saudara sesama muslim, ibarat memakan daging bangkai.
Hal yang kedua yang bisa diprediksi adalah banyak para wanita ketika dihadapan suaminya selalu memasang muka cemberut.
Padahal suami adalah jembatan menuju surga.
Hal ini terjadi karena kekesalan kita terhadap suami yang sudah tertanam dalam memori dan selalu diingat-ingat terus sehingga mengakibatkan susah untuk tersenyum.
Pesan buat para wanita sebenarnya para wanita mudah untuk menjadi penghuni surga dengan menegakkan shalat, melakukan puasa, dan menjaga kehormatan sebagai istri atau wanita.***