khazanah

Naskah Khutbah Jumat: Wahn Sebagai Penyakit Cinta Dunia dan Takut Mati, Sebuah Ancaman Bagi Umat Islam

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:32 WIB
Naskah Khutbah Jumat tentang penyakit Wahn, yaitu cinta dunia dan takut mati ((foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Sahabat Dakwah Official))

Jamaah yang dimuliakan Allah, hadis ini memberi kita gambaran tentang kondisi umat Islam di masa mendatang. 

Meskipun jumlah umat Islam banyak, namun kualitasnya lemah, seperti buih di lautan. 

Penyakit wahn, yaitu cinta dunia dan takut mati, telah menular ke hati umat sehingga umat Islam tidak lagi memiliki wibawa di hadapan musuh-musuh mereka. 

Musuh-musuh Islam tidak lagi takut kepada kita, dan ini bukan karena kekuatan musuh yang hebat, melainkan karena kelemahan iman kita yang telah dikuasai cinta dunia.

بارك الله لي و لكم في القرأن العظيم، اقول قولي هذا و أستغفروه إنه هو الغفور الرحيم

Baca Juga: Khutbah Jumat Tentang Pentingnya Amanah dan Kejujuran, Sifat Kecil dengan Dampak Besar Bagi Seorang Muslim

Khutbah Kedua

Jamaah yang dirahmati Allah, sebagaimana yang disampaikan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam,

cinta dunia dan takut mati adalah akar dari kelemahan umat Islam. 

Ketika dunia menjadi tujuan utama, dan kematian dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan, umat Islam akan kehilangan semangat juang, baik dalam mempertahankan agama maupun dalam menegakkan keadilan.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surah at-Taubah ayat 24:

"Katakanlah: Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan daripada berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik." (QS. at-Taubah: 24).

Ayat ini mengingatkan kita agar tidak menjadikan dunia sebagai tujuan hidup utama. 

Harta, keluarga, dan segala kenikmatan dunia adalah anugerah Allah, tetapi jika itu semua lebih kita cintai daripada Allah dan Rasul-Nya, maka kita akan menjadi orang-orang yang merugi. 

Umat Islam harus bangkit, meninggalkan penyakit cinta dunia, dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat yang abadi.

Halaman:

Tags

Terkini