Yang seperti itu memang harus diajarkan setiap hari, Itu namanya mandiri.
Cara melatih berani: memberi contoh
Berani itu bukan berarti berani keluar malam atau berani ke tempat temannya, bukan hanya itu, tapi maksudnya adalah berani mengatakan apa yang sebenarnya.
Anak-anak itu akan melihat orang tuanya. Jangankan saat remaja, mulai dari kecil mereka melihat orang tuanya.
Baca Juga: dr Aisah Dahlan Sebut Kunci Komunikasi yang Harmonis Untuk Suami Istri: Bahasa Kasih Terpenting!
Maka akan lebih mudah jika dari kecil si anak melihat dan mendengar orang tuanya memberikan keteladanan. Jadi pada saat dia remaja, orang tua sudah enak.
Harusnya dari awal orang tua sudah menyiapkan semuanya.
Sehingga pada saat anak sudah remaja, memori mereka dari kecil sudah tertanam keteladanan dari orang tuanya.
"Yah sudah terlambat Bu Isha." Tidak ada kata terlambat. Lakukan saja sekarang.
Anak saya juga sudah remaja, lakukan, enggak apa-apa, karena memori ini tetap jalan sampai tua.
Hanya memang lebih beruntung anak-anak yang sudah diberikan keteladanan dari kecil oleh orang tuanya.
Jadi, jika ingin anak mandiri dan berani kuncinya sederhana saja menurut Dr. Aisah Dahlan yaitu memberi contoh atau teladan.***