GENMUSLIM.id – Setia Furqon Khalid sering memberikan ilmu pranikah untuk para jomblo di media sosial.
Pembahasan mengenai menjemput jodoh yang tepat menjadi incaran kaum jomblo dalam fase penantian, termasuk sinyal orang yang tepat.
Tiga tanda kemungkinan seseorang berjodoh versi Setia Furqon Khalid, dikutip Genmuslim.id dari Instagram Setia Furqon Khalid pada Sabtu, 21 September 2024.
Pertama, berjodoh dengan orang yang kamu sebutkan namanya dalam doa.
Kedua, berjodoh dengan orang yang menyebutkan namamu dalam doa.
Ketiga, berjodoh dengan orang yang tidak sama-sama menyebutkan nama dalam doa, hannya meminta dijodohkan dengan pilihan terbaik Allah.
Baca Juga: Tips Mencari Jodoh dalam Islam: Waspadai 4 Pemikiran Keliru Ini, Apakah Kamu Juga Berpikiran Sama?
Tanda jodoh lainnya telah dicantumkan dalam Alquran, dikutip Genmuslim.id dari Islam Populer pada Sabtu, 21 September 2024.
Pertama, adanya kesamaan antara dua orang yang berbeda. Hal ini terlihat dari kesamaan selera makan, buku, dan lain sebagainya. Tanda orang berjodoh melalui kesamaan melalui QS.An Nur: 28 yang memiliki arti sebagai berikut.
“Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya. Maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: “Kembali saja maka hendak lah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Kedua, jodoh adalah cerminan diri. Hal ini dapat dilihat melalui tingkat keimanan yang sama sesuai dengan QS An Nur: 26 sebagai berikut.
“Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki keji dan laki-laki keji untuk wanita-wanita keji pula. Dan wanita-wanita yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula. Mereka (yang dituduh) bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menunduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezei yang mulia (surga). “
Ketiga, hadirnya ketentraman dengan bertemu jodoh. Rumah tangga tidak sekedar menyatukan kedua insan tetapi mewujudkan rasa tentram sesuai QS Al Furqon: 74.
”Wahai Tuhan kami anugerahkan kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati. Dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa.”