GENMUSLIM.id – Mengetahui, membaca serta memahami kisah teladan sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam adalah salah satu hal penting bagi umat muslim.
Kenapa? karena ini dapat membangun kecintaan kita kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
Dilansir GENMUSLIM.id dalam Buku 65 Kisah Teladan Sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pada Selasa, 10 September 2024.
Dijelaskan bahwa salah seorang pembesar Yatsrib pada zaman jahiliyah yang juga merupakan pemuka Bani Salamah, dia adalah Amr bin Al Jamuh.
Baca Juga: Cerpen Satu Babak, Sebuah Realita Pernikahan: Aku, Kamu Dan Kisah Kita Yang Tak Pernah Usai…
Pada zaman jahiliyah, Amr bin Al Jamuh memiliki banyak berhala yang di simpan di dalam rumahnya dan disembah ketika pagi dan petang.
Bukan hanya itu, jika memasuki musim-musim tertentu, mereka akan menyembelih hewan untuk dikorbankan,
Kepada berhala-berhala tersebut yang dianggapnya menjadi pelindung.
Amr bin Al Jamuh dikenal sebagai tokoh yang amat perhatian terhadap berhalanya saat zaman masih dalam kebodohan dan belum mendapatkan cahaya iman.
Ketika cahaya keislaman masuk menerangi rumah-rumah penduduk Yatsrib, Amr bin Al Jamuh telah menginjak usia 60 tahun.
Gerakan dakwah saat itu dilakukan oleh Musab bin Umair. Melalui Musab bin Umair juga tiga anak dari Amr bin Al Jamuh masuk memeluk islam.
Bukan hanya anak-anaknya saja, bahkan istrinya yang bernama Hindun juga telah merasakan cahaya Iman.
Melihat sang suami yang masih bersama berhala dan diikuti oleh orang-orang yang mengikutinya, Hindun berharap agar Amr bin Al Jamuh mati dalam keadaan Kafir.