Segera ambil langkah jangan siksa dirimu dengan apa yang tidak menjadi hisabmu, tidak menjadi tanggung jawabmu.
Urusan suami yang jatuh cinta pada orang lain itu urusan dia, karena kita tidak bisa mengarahkan hati seseorang.
Apalagi menyalahkan diri sebagai perempuan mungkin tidak sempurna dan sebagainya.
Biarin dia sendiri menyesali dirinya, istri fokuslah sama kebahagiaan sendiri, menjalani apa yang membuat hati senang.
Jangan bebani pikiran dengan apa yang tidak menjadi tanggungjawab kita.
Karena setiap wanita layak untuk Bahagia di dunia dan di akhirat nanti.
Mungkin suami meninggalkan kita akan tetapi jangan sampai Allah yang meninggalkan kita.
Seberat apapun cobaan yang kita lakukan usahakan tetap berada di jalannya Allah dan Rasul, itulah karakter perempuan cerdas.
Ketika suami tidak mencintai kita dan beralih ke perempuan lain itu bukan urusan kita, urusan kita adalah mencintai yang semestinya, yaitu mencintai Allah dan Rasulnya.***