Baca Juga: Adakah Dzikir dan Doa Khusus untuk Shalat Tahajjud? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Perkataan Nabi Daud ini tidak sengaja didengar oleh seekor Katak yang berada di pinggir sungai dekat dengan rumah Nabi Daud.
Lalu katak ini pun menegur Nabi Daud, ‘’Wahai Nabi Allah, Apakah engkau membanggakan diri di hadapan Allah dengan tasbihmu?’’
Nabi Daud pun terdiam mendengar teguran katak itu. Lalu katak itu pun mengatakan pada Nabi Daud, ‘’Sesungguhnya sejak 70 tahun yang lalu, lisanku tidak pernah kering menyebut Allah. Dan sungguh selama 10 hari terakhir ini tidak makan dan minum karena disibukkan dengan dua kalimat dzikir kepada-Nya.
Lalu Nabi Daud yang penasaran dengan dua kalimat dzikir katak pun bertanya, kalimat dzikir katak apa yang kau lantunkan?
Lalu katak itu pun menjawab, ‘’aku tidak henti hetinya berdzikir dengan kalimat, wahai yang disucikan semua lisan, wahai yang diingat semua tempat.
Nabi Daud yang mendengar dzikir katak merasa sangat terpesona dan berkata pada dirinya sendiri, ‘’kalau begitu, kalimat apakah yang harus aku katakan untuk menyucikan-Nya?’’
Dari artikel ini terdapat makna tersirat yakni sebagai manusia kita tidak boleh memiliki sifat ujub dalam bentuk apapun. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita. Aamiin. ***