khazanah

Jangan Buat Orangtua Bersedih di Alam Kubur, Hindarilah 2 Perbuatan Sederhana yang Berdampak Besar

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:17 WIB
Jangan buat orangtua bersedih di alam kubur (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Tadabbur ilmi)

GENMUSLIM.id - Anak yang shaleh menginginkan untuk bisa berbakti kepada kedua orantuanya baik dalam keadaan masih hidup ataupun yang sudah meninggal.

Beberapa riwayat juga menjelaskan berbuat baik atau berbakti kepada orangtua jauh lebih sulit dilakukan ketika mereka meninggal dibandingkan saat mereka masih hidup.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk bakti ke orangtua yang sudah meninggal seperti mendoakan, bergaul dengan kerabat orangtua, dan amal shaleh yang dikhususkan untuk mereka.

Ada seorang dari Bani Salamah menanyakan ke Rasulullah “ Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orangtuaku setelah mereka meninggal?”

Nabi menjawab, “Ya, dengan menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.”(HR. Ahmad).

Baca Juga: Tips Parenting ala Elly Risman: Dampak Sekolahkan Anak Terlalu Dini, Para Orang Tua Jangan Curi Jatah Bermain Anak

Dilansir oleh GENMUSLIM dari YouTube Tadabbur Ilmi, Selasa 20 Agustus 2024. Namun ternyata ada juga yang dilarang untuk dilakukan oleh seorang anak ketika orangtuanya meninggal, jika dilakukan akan membuat orangtuanya merasakan kesedihan di alam kubur dan di akhirat nanti, diantaranya ialah:

1. Lakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan yang sia-sia

Rawabah bin Abdullah menuturkan “Setiap kali melakukan kebaikan, aku melihat ayahku tersenyum didalam mimpiku beliau berkata, “Semoga Allah ta’ala memuliakanmu dengan kebaikan. Engkau telah memuliakan aku diantara penghuni kubur.”

Beberapa saat kemudian Rawabah absen dalam kebaikan dan justru lebih banyak melakukan perbuatan yang tidak berpahala dan perbuatan dosa.

Rawabah pun melihat kondisi ayahnya dalam keadaan yang berbeda. Ia berkata, “Tatkala aku terjerumus dalam perbuatan buruk, aku melihat ayahku menggigit jari jemarinya.”

Beliau bertutur, “Engkau telah membuatku sedih anakku, jangan kau ulangi lagi. Karena aku tidak berani bertemu dengan para penghuni kubur lainnya karena malu.” (dikutip dari buku Al Wadul Haq).

Baca Juga: Perdana! Menag Yaqut Cholil Qoumas Pimpin Doa Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Memorial Park IKN

2. Mendoakan dan bersedekah untuk orangtua yang sudah meninggal

Halaman:

Tags

Terkini