GENMUSLIM.id – Kaum perusak di bumi saat hari kiamat tiba salah satunya adalah kemunculan Yajuj dan Majuj.
Untuk dapat berlindung rupanya ada tempat aman bersembunyi dari Yajuj dan Majuj.
Keberadaan lokasi Yajuj dan Majuj menjadi misteri yang tak terpecahkan hingga kini. Selain itu, disebutkan mengenai adanya tempat aman bersembunyi dari Yajuj dan Majuj.
Tidak sedikit ulama juga menerangkan hal serupa tentang adanya tempat aman bersembunyi dari Yajuj dan Majuj.
Tanda-tanda hari akhir yang dijelaskan dalam Alquran adalah munculnya Yajuj dan Majuj. Kisah tentang Yajuj dan Majuj ini ada pada masa Raja Zulkarnain.
Baca Juga: Siapa Itu Yajuj dan Majuj, Teori Ini Sebut Mereka Adalah India dan China, Begini Penjelasannya
Dalam surah Al-Kahfi dijelaskan mengenai Raja Zulkarnain yang mengurung Yajuj dan Majuj dibalik tembok besi raksasa agar mereka tidak kembali membuat kerusakan di bumi.
“Berilah aku potongan-potongan besi! “Hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (pundak) gunung itu, dia (Zulkarnain) bekata, “Tiuplah (api itu)! “Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu).” (Q.S Al-Kahfi: 96)
Dilansir GENMUSLIM.id dari kanal YouTube Hijrah Indonesia pada, Sabtu, 3 Agustus 2024, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai Yajuj dan Majuj.
Dalam keterangannya, Yajuj dan Majuj akan dijelaskan akan membuat kerusakan di bumi. Sementara itu, mereka akan membunuh semua orang yang ditemui.
Namun, ada orang-orang yang bisa selamat dari Yajuj dan Majuj. Pasalnya, ada tempat aman bersembunyi dari Yajuj dan Majuj.
Tempat aman bersembunyi dari Yajuj dan Majuj dijelaskan sebagian oleh ulama yang juga mengungkap alasan mengapa mereka (Yajuj dan Majuj) enggan mengejar manusia yang bersembunyi di tempat tersebut.
“Membunuh semua orang yang mereka temui kecuali orang yang naik ke gunung dengan hikmah Allah SWT kalau Yakjuj dan Makjuj keluar semua yang di atas gunung tidak bisa dijangkau oleh mereka.” Kata Ustadz Khalid Basalamah seperti dilansir GENMUSLIM.i dari kanal Youtube Hijrah Indonesia.