GENMUSLIM.id - Cucu adalah buah hati yang selalu dinanti oleh setiap nenek dan kakeknya.
Hal tersebut diharapkan bisa memberikan pahala Jariyah tidak hanya pada orang tuanya, tapi juga kakek neneknya.
Bahkan dalam Islam, memiliki cucu yang soleh menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap kakek dan nenek.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Ghoinfa TV pada Minggu, 21 Juli 2024, ustadz Ammi Nur Baits menjelaskan perkara cucu yang soleh apakah bisa menularkan pahala Jariyah pada nenek kakeknya?
Banyak orang tua yang berharap agar cucu mereka tumbuh menjadi anak yang taat beribadah sehingga diharapkan mereka akan mendapatkan pahala atas amal kebajikan cucunya kelak.
Namun, apakah kakek atau nenek bisa ikut mendapatkan pahala tersebut?
Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah kakek atau nenek akan turut mendapatkan pahala atas amal cucu yang soleh? Sebenarnya, kita harus membedakan antara amal dan doa.
Seperti yang kita ketahui, doa dapat dipanjatkan oleh siapa saja, baik keluarga maupun orang yang tidak ada hubungannya dengan kita.
Doa dapat sampai kepada tujuan meskipun tidak ada hubungan dengan yang didoakan tanpa melihat hubungan kekerabatan.
Sebagai contoh, para khotib seringkali mendoakan mukmin yang lain baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
Meskipun mukmin yang mereka doakan tidak ada hubungan kekerabatan yang jelas dengan para khotib, namun seluruh mukmin sedunia dapat merasakan manfaat dari doa tersebut.
Bagi seorang yang berdoa untuk memohonkan ampunan bagi seluruh mukmin yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, maka seluruh mukmin akan mendapatkan manfaat dari doa tersebut.
Baca Juga: Perbandingan Doa Ibu dan Ayah, Manakah yang Lebih Mustajab di Mata Allah Di Antara Keduanya?