GENMUSLIM.id – Menerima hate komentar atau kebencian tanpa alasan jelas tidak jarang membuat kita ingin memblokir akun orang di media sosial.
Memblokir akun orang di media sosial artinya menghentikan akses akun tertentu yang dirasa meresahkan, menyebar kebencian, komentar jahat, bullying, hingga hoaks.
Hasilnya. setelah memblokir akun orang di media sosial, akun tersebut tidak dapat mencari dan menghubungi akun milik kita.
Dalam beberapa kejadian, kita sering melihat bagaimana para selebriti menerima komentar negatif dan kebencian-kebencian dari akun-akun tertentu.
Beberapa selebriti bahkan memutuskan melaporkan atau memberi peringatan akun-akun memicu hate komentar yang cukup meresahkan.
Sebut saja contohnya seperti kejadian saat Atta Halilintar memberi efek jera seorang netizen karena komentar menghina. Atau Ruben Onsu sempat melaporkan akun yang meresahkan menyebarkan komentar kebencian.
Baca Juga: Habib Husein Jafar Al-Hadar Jelaskan Khodam Biar Nggak Salah Paham Sih, Uda deh Fokus Penjelasannya
Dan, beberapa artis lainnya juga pernah memberi peringatan karena ulah para haters.
Terlepas dari situasi tersebut, jika kita sebagai warga biasa yang mungkin pernah merasakan efek serupa ingin memblokir akun orang di media sosial apakah termasuk memutuskan silaturahmi?
Dilansir GENMUSLIM.id dari kanal Youtube Jeda Nulis, pada, Jumat, 19 Juli 2024. Habib Husein Jafar Al Hadar menjelaskan makna dibalik perbedaan memblokir dan memutus silaturahmi.
Dalam keterangannya, Habib Husein Jafar Al Hadar menafsirkan kata silaturahmi berasal dari dua kata yakni Silah (hubungan, rajutan) dan Rahim (cinta kasih).
Sehingga makna dari kata memutus silaturahmi yakni menghilangkan rasa cinta kasih yang dimiliki kepada seseorang.
Dari makna tersebut, Habib Husein Jafar Al Hadar menjelaskan ada perbedaan dengan kata memblokir akun media sosial. Di mana, memblokir tidak berarti menghilangkan cinta kasih dalam diri kita atau memutus silaturahmi.