Itu adalah anugrah yang sangat besar, dan mendorong kita untuk mencintai semua keturunan-keturunan Nabi Muhammad saw, penjagaan terhadap nasabnya dan mencintai Al-Qur’an.
Nabi tidak meminta apapun pada umatnya akan tetapi hanya meminta umatnya untuk salang berkasih sayang, dan berbuat baik terhadap kerabat-kerabat beliau.
Kepercayaan yang Allah anugerahkan dalam bentuk nasab ini adalah anugerah yang besar untuk menjaganya dalam bentuk keteladanan yang pernah nabi contohkan dan juga bagaimana umat manusia akan meniru nabi jika tidak melalui kerabat yang tersambung dengannya.
Jadi keterjalinan nasab manusia yang tersambung pada Nabi Adam terdapat pertalian dimana kita harus saling mengasihi, yaitu pertalian iman kepada Allah. Dengan pertalian keimanan ini menjadikan semua bersaudara.
Baca Juga: Dinilai Haram MUI Minta Tayangan Olahraga UFC Dihentikan, Begini Penjelasan Khabib Nurmagomedov
Karena dengan hubungan keimanan ini akan menjadikan kedamaian menyatu dan hadirkan perbaikan yang menyelaraskan.
Ustadz Adi Hidayat dalam siarannya mengatakan, “Untuk itu disini saya akan menghimbau pada seluruh kalangan tanpa terkecuali untuk seluruh bentuk perdebatan, sifat-sifat yang mengarahkan pada perpecahan, yang dipicu oleh polemik-polemik tentang nasab dan sebagainya. Alangkah lebih baik hentikan saja, karena kita adalah mulia, kita satu bangsa, satu negara, satu ikatan iman”.***