Kedua yaitu kemewahan. Tenggelam dalam kenikmatan dunia.
Yang membuat manusia menjadi mudah terjatuh dalam perbuatan yang Allah haramkan.
Tidak ada kebaikan dari sifat manusia yang suka berlebih-lebihan.
Dalam QS. Yusuf ayat 53, terdapat pelajaran diantara sifat dasar jiwa manusia gemar mengajak keburukan.
Sehingga cara untuk mengatasinya ialah mendekat kepada Allah dengan memperbanyak doa.
“Ya Allah berikanlah aku petunjuk kepada akhlak yang baik, tidak ada yang mampu memberikanku hidayah kebaikan akhlak selain Engkau dan palingkan aku dari sifat buruk, tidak ada yang mampu memalingkannya kecuali Engkau.” (HR Nasai).
Ada juga doa yang paling agung untuk kita baca setiap harinya, agar terhindar dari hati dan jiwa yang rusak.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Channel YouTube Belajar Bahasa Arab, Nomor Terakhir Sangat Cocok Untuk Pemula
“Ya Allah anugerahkan ketakwaan kepada jiwaku, sucikanlah, engkau sebaik-baik yang mampu mensucikan jiwaku.” (HR Muslim)
Cara lainnya untuk mengalahkan hati dan jiwa yang rusak dengan menunjukkan bahwa segala hal itu ada di tangan Allah dengan anugerah rahmatnya.
Serta sungguh-sungguh berjihad melawan hawa nafsu yang buruk dengan segera memalingkannya kepada kebaikan.
Allah berfirman dalam QS Al Ankabut ayat 69 “ Orang yang berjihad untk mencari keridhaan kami,
kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami dan sungguh Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.”
Baca Juga: Ustad Khalid Basalamah: 9 Keutamaan Sedekah, Orang Munafik Tidak Akan Melakukannya