khazanah

Masya Allah! Rasa Cinta Nabi Muhammad SAW Kepada Umat Muslim, Bagaimana Bentuk Kasih Sayangnya?

Rabu, 5 Juni 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi Umat Nabi Muhammad SAW (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Taddabur Ilmi)

Para malaikat meminta malaikat Israfil untuk menyerukan kembali. 

“Wahai ruh yang baik kembalilah ke dalam badan yang baik,” seruan malaikat Israfil yang tidak dapat tanggapan dari Nabi Muhammad SAW.

Malaikat Israfil melakuan seruan yang sama sebanyak satu kali, namun tidak memperoleh tanggapan Nabi Muhammad SAW.

Israfil menggubah seruannya, “Wahai ruh yang baik, berdirilah untuk memutuskan hari keputusan, hari diperhitungkan amal perbuatan, dan hari ditampakkan amal perbuatan kepada Dzat yang Maha Pengasih.”

Kuburan Nabi Muhammad SAW akhirnya terbelah dan terlihat ia sedang duduk di kuburnya, kibas debu, mengumpul di kepala dan jenggotnya.

Malaikat Jibril kemudian mendekati Nabi Muhammad SAW dan memberikan dua perhiasaan yaitu surga dan buraq.

Percakapan antara Nabi Muhammad SAW dan para malaikat sebagai berikut:

Nabi Muhammad SAW: Hari apa ini?

Malaikat Jibril : Ini hari kiamat, hari bersedih. Hari berpisah dan bertemu Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW: Ceritakan kabar gembira untukku!

Malaikat Jibril : Surga telah disempurnakan dan neraka telah ditutup untukmu.

Nabi Muhammad SAW: Aku tidak memerlukan kabar itu. Bagaimana dengan umatku yang penuh  dengan dosa. Apa kamu meninggalkan mereka di atas shirath?                                       

Malaikat Israfil: Aku belum meniupkan sangkakala di hari kebangkitan sebelum kebangkitanmu.

Nabi Muhammad SAW: Aku lega dan tenang.

Semoga kita menjadi umat muslim yang senantiasa melakukan ibadah kepada Allah SWT, seperti contoh dari Nabi Muhammad SAW. ***

Halaman:

Tags

Terkini